Hadiah Terindah di Ulang Tahun Perak (reuni angkatan 81)

Tahun 2006 adalah tahun yang sangat membahagiakan bagi angkatan 81. Di tahun itu mereka mengenang 25 tahun meninggalkan SMAnSA Makassar. Yang lebih membahagiakan lagi, angkatan 81 mendapat kado yang teramat istimewa di ulang tahun perak mereka. Kado itu tidak akan mungkin di dapat oleh angkatan lain. Sebab kado tersebut mereka peroleh dari seluruh alumni SMAnSA Makassar dalam bentuk RESEPSI REUNI AKBAR SMAnSA Makassar yang baru pertama kalinya diadakan.

Ketua angkatan alumni 81, dr. Anis Irawan Anwar, SpKK didampingi oleh tiga orang alumni 81 lainnya yaitu Ir. H. Achamd Habib, M.Si, Azdirwan, dan Dra. Hj. Selviani Anis (istri dr. Anis) saat ditemui dikediamannya mengungkapkan kesyukurannya
dengan adanya Reuni Akbar SMAnSA, sebab dengan kegiatan Reuni Akbar SMAnSA telah memudahkan bagi angkatan 81 untuk melaksanakan kegiatan 25 tahun alumni 81 SMAnSA Makassar.

Meskipun telah lama direncanakan, namun persiapan dan pematangan acara praktis dimulai sejak tanggal 3 November 2006 atau lima hari sebelum Reuni Akbar SMAnSA. Ide acara diutarakan pertama kali oleh Fatimah Kalla. Dari ide itu tersebut, kemudian diundanglah sesama alumni 81 dengan berbagai cara, yaitu lewat telepon, SMS, bahkan sampai mengiklankannya di koran.

Sistem penyampaiannyapun secara ber-antai. Artinya siapa yang tahu keberadaan alumni 81 maka wajib menghubunginya dan harus mendapat konfirmasi kehadiran. Dari usaha tersebut tercatat 120 orang alumni 81 yang bersedia mensukseskan 25 tahun angkatan 81 (angkatan terbanyak yang mengikuti REUNI AKBAR SMAnSA). Mereka ada yang dari Bandung, Timika, Jakarta, dan berbagai daerah lainnya.

Pada tanggal 8 November 2006 , bertempat di rumah dr. Anis Irawan Anwar, SpKK diadakan malam “Temu Kangen” angkatan 81. Malam temu kangen tersebut betul-betul istimewa, sebab inilah untuk pertama kalinya alumni 81, sejak 25 tahun meninggalkan SMAnSA mengadakan acara temu kangen. Maka tak heran jika diantara peserta ada yang baru ketemu lagi setelah 25 tahun berpisah, padahal mereka sama-sama kuliah, kerja, dan di Makassar.

Selain alumni angkatan 81, turut diundang beberapa guru yang pernah mengajar angkatan 81. Yang berkesempatan hadir pada malam ada 12 orang, diantaranya Ibu Marwah, Ibu Mieke, Ibu Munirah, dll. Guru-guru tersebut mendapat bingkisan dari mantan siswa-siswinya.

Selain itu, diberikan pula bantuan berupa empat unit AC yang telah digunakan perpustakaan SMA Negeri 1 Makassar. Acara kangen-kangenan tersebut berakhir hingga jam setengah 12 malam.

Saat Malam Resepsi Reuni Akbar SMAnSA Makassar (9/907) di Hotel Clarion
Makassar, Alumni 81 betul-betul menampakkan kebahagiaannya kepada seluruh peserta. Setelah kumpul di lobby hotel, (di mana alumni 81 yang datang dari luar Makassar semuanya nginap di Hotel Clarion) akhirnya masuk ke dalam ruang acara secara bersamaan. Semua hadirin bertepuk tangan memberi aplaus begitu melihat rombongan berseragam lengkap dengan papan nama angkatan.

Ide memakai pakaian seragam datang dari Ir. Dany Pomanto. Alasannya adalah biar tidak umum , tampil beda,  sehingga kesan nostalgianya semakin lebih terasa. Meskipun demikian, dengan berpakaian dan berpenampilan seperti itu ada juga yang agak malu-malu, karena banyak diantara mereka anak-anaknya  sebagai alumni atau masih sekolah di SMAnSA ikut menyaksikan aksi mereka.

Setelah acara di Clarion berakhir ternyata tidak mengakhiri kegiatan angkatan 81. Mereka melanjutkan makan-makan tengah  malam di Mie Titi. Sejumlah guru sempat mereka ajak. Begitupun keesokan harinya yaitu tanggal 9, 10, dan 11 November 2006.

Kangen-kangenan terus dilajutkan. Penuh acara sepanjang hari. Mereka secara bergiliran menjadi tuan rumah, atau menunjuk siapa yang punya giliran untuk mentraktir.

Keakraban yang terjalin yang begitu erat bisa dimaklumi, sebab menurut Dra. Hj.Selviani Anis, angkatan 81 memang sangat dekat antara satu alumni dengan alumni lainnya. Mereka saling kenal nama dan akrab meskipun mereka tidak sekelas. Keakraban itu mungkin disebabkan adanya perasaan sama duka saat SMA Negeri 1 terbakar pada tahun 79.  Selain itu, mungkin juga disebabkan oleh lamanya mereka sekolah di SMAnSA. Karena perubahan kurikulum, akhirnya mereka sekolah selama 3 ½ tahun.

Kebahagian angkatan 81 ternyata tidak hanya sampai di situ, beberapa alumni 81 yang terkesan dengan layanan teman-temannya di Makassar, balik mengundang angkatan 81 untuk jalan-jalan sekaligus rekreasi keluarga ke tempat mereka. Alumni 81 pun akhirnya bernostalgia di Bandung, Bogor dan Jakarta.

Semua fasilitas seperti transportasi, akomodasi, dan konsumsi di tanggung oleh tuan rumah. Dari semua hotel yang mereka tempati menginap seperti Hotel Century, Hotel kedaton, dsb, ada satu kesamaan yang dilakukan oleh alumni wanita dan membuat alumni laki-lakinya menjadi “cemburu” yaitu ngerumpi di satu kamar hingga pagi. Padahal tiap orang telah disiapkan satu kamar.

Puncak perjalanan ke Jawa sekaligus mengakhiri kegiatan 25 Tahun angkatan 81 adalah berkunjung ke Istana Wakil Presiden. Wakil Presiden H.M.Jusuf Kalla sangat senang saat mengetahui alumni SMAnSA Makassar, khususnya angkatan 81 ada di Jakarta. Sehingga beliau berkenan untuk menjamu mereka.(*)

Div.INFOKOM. IKA SMANSA (akbar Mangenre)

Leave a comment

Filed under Event & Agenda

Leave a comment